Rabu, 15 Agustus 2012

Cintamu Bercabang Dua

Tangis itu
Mengiang dikepalaku
Terus hantui otakku

Tak pernah bisa kupahami inui
Saat kau beanjak pergi. Tinggalkan dia

Sungguh..
Tangisnya menyayat hatiku.
Phabila kuingat senyumnya dulu

lepaskan pelukanmu padaku
langkahkan kakimu! Datanglah padanya

Kutahu..
cintamu bercabang dua
Dimana dia yang sangat mencintai tak kau cintai
tapi disini kau mencintai orang yang tak mencintaimu


Tidak ada komentar:

Posting Komentar